Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HARUSKAH PUASA NONTON DRAKOR?





wah, emang bisa?

    Jujur jika hal itu ditanyakan kepada saya saat masih maniak dengan drakor mungkin jawabannya TIDAK! Drakor atau Drama Korea yang menyajikan berbagai sisi kehidupan seperti romansa, penghianatan, criminal, psikologi bahkan ada yang menyajikan kehidupan sehari-hari yang memang hal sekecil apapun tetap terlihat Berharga. DRAKOR itu CANDU. Kalau bisa saya katakan narkoba, ekstasi dan heroin itu candu yang diharamkan Negara, maka drakor adalah candu yang diperbolehkan. Bahkan salah satu artis papan atas menjadi duta sebuah produk, uhh papa Siwon, hehe.

   Dulu saya maniak sekali, direlain pulang sekali nongkrong di perpustakaan kota yang menyediakan layanan WI-FI, hampir setiap hari. Ngapain? Belajar ya? Haha nggak lah!ya buat download puluhan drama favorit apalagi yang main aktor-aktor tampan para ahjussi rasa oppa kayak Yoo Seung Ho, Soong Joong Ki, Kim So Hyun, banyak deh pokoknya. Kalian para penggemar Drama Korea pasti ada yang lebih hafal artis Korea daripada artis Indonesia. Aku Banget ini mah.

    Nah, back to topic. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan puasa nonton Drama Korea? Puasa disini dikatakan menahan diri dari hal-hal yang membangkitkan syahwat (hawa nafsu) dan memasukkan energy secara sengaja ke dalam tubuh. Pasti dari kita kalau liat oppa berasa jadi cewek paling bahagia karena telah melihat keindahan duniawi kan? Kemudian muncul angan-angan untuk memiliki. Selalu ada perkataan yang muncul dari para “maniak/penggemar” Drama Korea adalah;
Oppa ini, calon Suamiku!
Pokoknya besok aku harus nikah sama ahjussi ini, titik!
Andaikan yang di peluk itu aku, ya, seharusnya aku, ugghh!
    Hayo ngaku siapa yang pernah nguap kalimat di atas walau dalam hati dan pikiran? Hehe, pasti sebagian besar pernah. Soalnya saat masih khilaf, saya juga seperti itu. Jadi tak usah malu sesaa teman atas kehaluan yang hakiki ini.

     Mungkin dari kita berat banget buat ninggalin Drama Korea karena beragam alasan, entah karena kesepian, ceritanya menarik, yang jadi pemeran juga gans-gans. Banyak deh pokonya. Puasa nonton Drakor sunnguh menjadi sebuah tantangan yang berat banget, apalagi di Bulan Puasa ini, kayak harus putus dari drakor tuh serassa hampa banget deh. Buat kalian yang mencoba buat “Puasa” nonton Drakor. Coba deh, ikutin hal-hal yang saya lakuin sehingga tingkat candu terhadap Drama Korea bisa menurun. Here We Go!

Sadar Waktu dan Ruang

     Maksudnya apa nih? Jadi saat saya memutuskan untuk mencoba “Puasa” Drakor, saya sadar bahwa waktu yang diberikan ke setiap manusia itu sama 24 jam dalam sehari dan berlangsung seminggu hingga seterusnya. Kemudian muncul pemikiran “ah, hidup gini amat sih!” setelah itu di laman Youtube saya selalu muncul hal-hal yang berkaitan dengan produktivitas, menikmati hidup, bagaimana kita berperilaku di dunia, dll. Sungguh, hal tersebut membuat saya dilemma. Di satu sisi Drakor sudah semacam candu buat saya tapi di lain pihak, saya juga mempunyai “dunia nyata” yang harus saya pertimbangankan kedepannya. Oleh karena itu saya berusaha mengurangi kuantitas atau jumlah drama Korea yang saya ingin tonton.

Niat

     Banyak dari kita yang merasa “Aku harus berubah” tetapi terkadang apa yang diniatkan sama yang dilakukan berbeda sekali. Niatnya mau nonton sampai episode 3 tapi Karena penasaran kebablasan sampai tamat. Pernah? Sering malah.  Oleh karena itu mantapkan niat, semua tergantung pada pilihanmu sobat dunia perhaluanku. Udah niat puasa tapi belum dilakukan, atau malah nggak niat tetapi bisa menghindari. Mana yang kamu pilih?


Kurangi Kuantitas secara Perlahan

    Menghilangkan sesuatu yang telah melekat dengan kita dalam waktu yang cukup lama sungguh nggak mudah. Sekitar 5-6 tahun saya tenggelam dalam euphoria menikmati kehidupan Drama Korea. Mungkin selain saya, ada yang jam terbangnya lebih rendah bahkan lebih tinggi dari saya. Mengurangi jumlah waktu yang kita habiskan untuk menonton secara terus menerus, dimulai dari yang dulu sekitar 6 jam turun menjadi 4 jam, kemudian beralih ke 2 jam lalu sudah bisa lepas dari Drama Korea. Cukup ngefek buat saya sih.

Perhatikan Kualitas Drama Korea yang Ditonton

   Dunia entertainment selalu menghadirkan produk-produk terbaru mereka dari yang sekedar 3 episode, 16 episode (normal ), 50 epidode bahkan ada yang menjadi drama harian seperti sinetron di Indonesia. Dari sekian banyak drama, selalu ada yang lebih unggul daripada yang lain. Karena mengangkat tema yang sangat baru dan jarang digunakan. Setiap bulan drama Korea selalu membanjiri keinginan para penggemar untuk selalu melihat artis-artis favorit merea. Nah apa yang saya lakukan untuk mengurangi kecanduan ini? Pilih yang bermanfaat, bisa membangkitkan semangat kita untuk terus hidup. Misalnya Itaewon Class, God of Study, Wise Prison Life, dll. Apa yang kamu akan berimbas pada pemikiranmu dan perilakumu, maka perhatikan kualitas drama yang kamu pilih.

Reward and Punishment

     Dulu sering saya melakukan kebiasaan ini, kalau saya nonton di atas batasan yang saya buat, saya harus puasa selama 3-5 hari sebagai gantinya. Bila saya berhasil belajar dalam rentang waktu yang saya berikan, maka saya boleh nonton sampai 2-3 episode. Efek? Lumayanlah, karena ini menjadi tantangan saya.

Membuat To-Do List Kegiatan

     Kenapa kita bisa menonton puluhan episode setiap bulannya? Karena kita kurang sibuk, yap. Sebenarnya ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan sebagai gantiny, entah belajar bahasa, meditasi, beribadah, belajar ala-ala anak Korea yang ambis banget, bantuin orang tua, dll. Semua itu terhalang pada tingkat focus dan target kita. Menuliskan target kegiatan yang harus saya lakukan sehari penuh, membuat saya mulai dapat mengabaikan Drama Korea bahkan mulai tidak update perkembangannya. Cobalah untuk membuat detail target yang harus dilakukan selama sehari dna rencana kegiatan/ tugas yang harus dilakukan selama seminggu. Kalau buat saya berefek sekali.di bawah ini, saya sertakan to-do list yang saya buat selama karantina pandemi.

     Mungkin beberapa hal yang saya lakukan untuk “puasa” bahkan “pensiun” dari dunia per-drama Koran-an bisa kalian lakukan selama bulan suci ini, ya tidak membatasi bahkan kalian bisa beneran putus sama drama Korea selamnya, hehe. Cara yang telah disebutkan di atas mungkin bisa berhasil di bebera orang namun ada yang tidak. It’s okay, semuanya punya cara tersendiri dalam mengatasi masalahnya sendiri. Namun ada hal yang harus saya tekankan di sini
Jangan langsung berhenti seketika.

   Kenapa? Karena saya pernah mengalaminya. Suatu saat saya berikrar untuk berhenti menonton drama korea, berjalan 5-7 hari bolehlah dikatakan berhasil. Namun, ketika memasuki waktu ujian, saya mengalami kelelahan mental dalam menjalani ujian, nggak focus. Akhirnya Drama Korea menjadi pelarian saya, dengan bodohnya, saya belajar sekitar 3-4 jam namun di jam selanjutnya saya nonton drama Korea hingga larut malam. Hasilnya? Nilai saya buruk. See? Berhenti seketika itu nggak baik, apalagi buat tipe orang yang selalu menyempatkan diri nonton dua sampai tiga episode setiap harinya. Saran saya tetap satu, kurangi secara perlahan, biarkan waktu yang membuatmu berhenti total.
dunia mu memang tak seindah drama, karena itu perindahlah dunia nyatamu daripada membingkai kebahagai dengan kehaluan semata


~SELAMAT PUASA NONTON DRAMA KOREA!


Posting Komentar untuk "HARUSKAH PUASA NONTON DRAKOR?"